Pernikahan,, menurut saya hal yang sangat-sangat sakral jadi perlu persiapan yang sangat matang buat hadapi hal yang sakral tersebut ...
Selain lahir dan bathin kita siap, dalam hal materipun juga harus siap ... gimana tidak ?? klo materi gag siap, waduhh gawatt!! yang ada malah "rasa malu"
hhhmmm....... ngomongin Pernikahan, saya kemarin(4-5 Des '09.red) menghadiri pernikahan teman(tapi sudah saya anggap keluarga sendiri) di Kota Bulukumba Sulawesi Selatan, saya berniat dari pertama kalau teman ku yang satu ini nikah, saya ingin mengantar ke pihak pengantin perempuan.
flashback dikit , sebelum hari H pesta pernikahan temanku ini , saya berupaya sekuat tenaga agar dapat hadir dalam hari yang bahagia itu, berbagai rencana saya susun (karena tidak bakalan di beri izin oleh ipar, jikalau saya minta izin pergi ke Kota Bulukumba tsb.) saya minta izin palsu, mau tau?? saya minta izin acara Kampus yang diadakan 2 hari di luar kota dan tiap mahasiswa wajib mengikuti acara tersebut
Sabtu, 05 Desember 2009
Jumat, 27 November 2009
Titip Rinduku Untuk Tuban ...
Membekas -- kenanganku di kota ini
Pada keramaian dan keramahan menyapa
Masih tersimpan -- sepercik keriduan hati
Saat menikmati teduhnya masa lalu
Waktu itu --
Di tengah arus hidup yang terus berubah
Kuselipkan berbagai keharuan
Untuk lembaran surat yang Kau tuliskan
Seperti pada keramaian Tuban
Menawarkan sejuta pesona
Pun pada malam nan indah
Bisakah tercipta sekali lagi?
Kutinggalkan saja jejakku --
Di atas pantai berpasir putih
Di mana deru ombak bergulir syahdu
Ditemani angin laut lembut menyapa
Jika hidup -- harus berputar
Maka temukanku pada keajaiban waktu
Sekilas saja kuletakan kenanganku
Padamu, Tuban
Dunia
Akan kuberitahukan kepada kalian
Bahwa sekarang aku telah memiliki Sahabat Sejati!
Bukan aku yang menemukan-nya, tapi Dialah yang menemukan aku.
Kini Dia mau menjadikan aku milik-nya,
Dan Dia mau menjadi milikku!!
Sungguh, ini sangat membuatku bahagia!!
Aku bisa menjadi milik-Nya dan memiliki-nya,
Selamanya…!!
Dunia,
Sekarang aku bersahabat dengan-nya
Wau, ini sangat luar biasa!!
Aku bisa selalu berada di dekat-nya,
Karena Dia berjanji untuk tidak akan pernah meninggalkanku
Aku pun juga tidak ingin meninggalkan-nya
Aku tidak akan pernah bisa hidup tanpa-nya!
Dialah Sumber Kehidupanku!!
Kerinduan itu .... Tanpa Batas
Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus
alam dimensi pikiran ku…….
Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadir
kehidupan ini….
Sepatah kata rindu yang terucap dari suara hati ku terbawa oleh angin malam dalam mimpi indah mu…..
Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benak ku,
semakin aku terbangun memikirkan mu….
Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini membuat raga ini tak berdaya melawan bayang – bayang wajah mu yang selalu mengikuti ku….
Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku, Semakin aku terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu…
Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama….
sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama……………
biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalan ku…..
saat aku berbicara pada dinding – dinding kamar menyebut nama mu selalu…….
Temani Masa Tua Ku ...
saat tubuhku lemah tak berdaya
di saat jantungku mulai terasa lemah
aku inginkan engkau menemani aku
dan andai kau tahu besarnya cintaku
sebesar dunia
saat rambutku kusam dan memutih
di saat ku tak mampu menggenggam lagi
aku inginkan engkau menemani aku
dan andai kau tahu luasnya cintaku
seluas samudera
aku ingin engkau selalu
menemani hidup dan matiku
aku ingin engkau selalu
temani masa tuaku
di saat jantungku mulai terasa lemah
aku inginkan engkau menemani aku
dan andai kau tahu besarnya cintaku
sebesar dunia
saat rambutku kusam dan memutih
di saat ku tak mampu menggenggam lagi
aku inginkan engkau menemani aku
dan andai kau tahu luasnya cintaku
seluas samudera
aku ingin engkau selalu
menemani hidup dan matiku
aku ingin engkau selalu
temani masa tuaku
lirik lagu dari the Potters
Minggu, 22 November 2009
Terlalu Cepat Ku Mencintaimu ....
aku gag tau perasaan ku saat ini ..... kacau .... bingung .... ragu ... malu ...semuanya bercampur aduk ... yang aku inginkan sekarang adalah ketemu lagi dengan nya .. dan mau tanya ke dia .. knp dia diem ....
ya Tuhan apakah ini rasanya Cinta ...??
Cinta pandangan pertama ...??
mulanya aku kenal biasa .....
tidak begitu respon ma dia .. karena dia berbeda tempat dengan ku .. kita komunikasi lewat media aja.. dan itupun sangat jarang ...
dan belakangan ini ... dia sering komunikasi dengan ku .. dan lebih dekat lagi ....
akhirnya kita d pertemukan .. dan kita sempat jalan bareng juga ....
malam itu malam minggu... sempat hujan juga .. kita berdua kehujanan d atas motor ... sepatuku yang putih .. basah terkena air hujan .. tapi aku suka .....
tapi .. mengapa pertemuan itu sangat singkat sekali ...
aku ingin malam minggu itu terulang kembali ....
walopun cuma sekedar memandangi wajah nya ...
walaopun sekedar .. duduk d samping nya ....
sudah cukup bagiku ....
tapi itu semua mungkin hanya isapan jempol belaka....
aku cb hubungi dia lagi ..... tapi gag da balasan .... ow.... whats wrong with me??
apa aku salah ??
apakah aku terlalu bodoh ...
apakah aku terlalu cepat mencintaimu ...???
"W" aku ridu akan hadirmu .....
ya Tuhan apakah ini rasanya Cinta ...??
Cinta pandangan pertama ...??
mulanya aku kenal biasa .....
tidak begitu respon ma dia .. karena dia berbeda tempat dengan ku .. kita komunikasi lewat media aja.. dan itupun sangat jarang ...
dan belakangan ini ... dia sering komunikasi dengan ku .. dan lebih dekat lagi ....
akhirnya kita d pertemukan .. dan kita sempat jalan bareng juga ....
malam itu malam minggu... sempat hujan juga .. kita berdua kehujanan d atas motor ... sepatuku yang putih .. basah terkena air hujan .. tapi aku suka .....
tapi .. mengapa pertemuan itu sangat singkat sekali ...
aku ingin malam minggu itu terulang kembali ....
walopun cuma sekedar memandangi wajah nya ...
walaopun sekedar .. duduk d samping nya ....
sudah cukup bagiku ....
tapi itu semua mungkin hanya isapan jempol belaka....
aku cb hubungi dia lagi ..... tapi gag da balasan .... ow.... whats wrong with me??
apa aku salah ??
apakah aku terlalu bodoh ...
apakah aku terlalu cepat mencintaimu ...???
"W" aku ridu akan hadirmu .....
Kamis, 22 Oktober 2009
T E M A N ...
Teman,
kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan
Teman,
tak semua yang dekat bisa berlabelkannya
Teman,
ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya
Pernahkah kau temukan seseorang yang
senantiasa setia di sisimu
kala kau jatuh dan hilang asa.
Pernahkah kau dapati sesosok makhluk
yang selalu tahan mendengar kisahmu
kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu.
Pernahkah handphone berdering di tengah malam,
hanya untuk sebuah kalimat pendek
“Apa Kabar Imanmu Malam ini ?”
Pernahkah kau tangkap butiran air mata
yang disembunyikan, sehabis doa panjang
yang padanya terselip namamu.
Dialah teman sejatimu
salam cinta
Sambutlah ‘si CINTA’
Saat malam mulai larut
Suasanapun semakin senyap
Aku terbujur dalam kekakuan
Karena hati terpasung dalam kesepian
Kesedihan dengan kesendirian
Seakan menggugurkan sejuta harapan
Sepinya malam berlalu sudah
Pagi datang mengawali hari baru
Aku terbangun dari panjangnya malam
Perlahan aku bergerak,
Berdiri dan kubuka jendela
Tersiratlah cahaya mentari pagi
Menyinari……
Menghempaskan semua khayalan kepahitan
Memang, Aku harus tetap tegar berdiri
Songsong hari yang baru
Sambut dengan sesuatu yang indah
Wujudkan misteri cita dan cinta
Sambutlah ‘si CINTA’ yang cantik
Berikan dia senyum
Warnailah hari-hari dengan cinta
Minggu, 13 September 2009
aku ingin kembali k masa anak anak dulu
aku ingin kembali k masa anak anak dulu
yang hidup tanpa beban...
saat anak anak kita seperti halnya kupu kupu...
terbang...
hinggap...kemanapun kita mau
menghirup segala asa dengan bebasnya....
tapi
dengan menjadi lelaki dewasa..
ibarat kupu kupu yang selalu mencari
bunga untuk dihinggapinya...
mencari putik untuk dihisapnya..
mencari dedaunan untuk tempat berteduhnya..
selalu ada beban untuk pencarian itu.....
yang hidup tanpa beban...
saat anak anak kita seperti halnya kupu kupu...
terbang...
hinggap...kemanapun kita mau
menghirup segala asa dengan bebasnya....
tapi
dengan menjadi lelaki dewasa..
ibarat kupu kupu yang selalu mencari
bunga untuk dihinggapinya...
mencari putik untuk dihisapnya..
mencari dedaunan untuk tempat berteduhnya..
selalu ada beban untuk pencarian itu.....
Kamis, 10 September 2009
Sekilas Tentang Tuban JATIM
Jika Anda mampir ke kota TUBAN, jangan sampai Anda tidak membeli Batik Gedog, sebab kalau tidak, anda pasti menyesal. Batik Gedog salah satu produk unggulan, yang sudah melanglang ke mancanegara. Sentra industri di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, sekitar 35 kilometer ke arah barat pusat kota, menawarkan satu bentu
k wisata tersendiri. Sambil berburu batik gedog, yang tahun 2002 produksinya 14.800 lembar, pengunjung dapat melihat proses pembuatan tenun khas Tuban yang didominasi motif burung dan bunga yang masih sangat tradisional: mulai pembuatan benang dari kapas, penenunan, hingga pembatikan.
Tuban juga terkenal dengan sebutan "Kota Seribu Goa". Sebagai daerah pesisir, Tuban yang konon merupakan salah satu pintu masuk menuju Kerajaan Majapahit itu juga kaya akan peninggalan zaman lampau yang kini menjadi daerah tujuan wisata. Antara lain terdapat makam Sunan Bonang, Museum Kambang Putih, Klenteng Kwan Sing Bio, yang dipercaya kelenteng tertua di Indonesia, Meskipun mitos ini belum pernah terbukti, tapi b
anyak orang-orang Tionghoa percaya. Kepiting sebagai simbol pada pintu gerbangnya, menjadi tempat wisata religius. Juga terdapat pemandian alam Bektiharjo dan pemandian air hangat Prataan. Selain itu juga terdapat wisata air terjun “Nglirip” dan pantai Tuban yang penuh memori berpotensi menyedot pengunjung.
Goa Akbar yang terletak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, lebih kurang satu kilometer dari pusat Kota Tuban. Berbeda dengan umumnya goa yang kerap menimbulkan kesan menyeramkan dan dihuni banyak kelelawar, goa yang berada di bawah Pasar Baru, pasar utama Tuban, tersebut dikembangkan sebagai obyek pariwisata yang menawarkan kesejukan, kenyamanan, dan keindahan tersendiri. karena guanya luas, tempat ini lebih tertata sehingga terkesan menarik. Dalam sehari ribuan wisatawan yang sebagian besar wisatawan lokal berkunjung ke tempat ini.
Belum ditambah dengan wisata kulinernya, Kota Tuban juga mempunyai makanan dan minuman khas yang sangat menggoda dan dijamin pasti ingin mencicipinya kembali, seperti Rajungan, Pepes belut, Pepes Kodok, Ayam Panggang Bektiharjo, dan untuk minumannya yang sangat menggoda yaitu “Legen”, yang konon bisa meluruhkan sakit batu ginjal. Minuman Legen merupakan minuman khas daerah Tuban terbuat dari air dahan pohon Siwalan yang banyak bertebaran di daerah Tuban dengan tanpa dilakukan fermentasi, rasanya manis khas, segar dan enak, sekali mencicipi pasti dijamin ingin mencicipinya kembali. Tapi sayang, ada beberapa oknum yang sengaja mencampurnya, sehingga rasanya menjadi lain, jadi bagi para wisatawan yang sengaja berkunjung ke kota kami Tuban tercinta, apabila ingin merasakan Minuman Legen asli mesti selektif dan nanya nanya terlebih dahulu kepada masyarakat setempat, dijamin mereka pasti tau dimana bisa mendapatkan Legen asli, dan biasanya membelinya langsung datang kerumah orang yang berjualan. Minuman Legen lebih enak lagi apabila didapatkan pada musim kemarau. Minuman ini sangat cocok sekali apabila dihidangkan dingin-dingin atau diberi es batu. Apabila anda-anda ingin berkunjung ke kota kami atau sekedar ingin melepas lelah dalam perjalanan dan berhenti ke kota kami, jangan lupa untuk rajin bertanya apabila ingin mendapatkan wisata kuliner kota Tuban, dijamin wisata kuliner kota Tuban sangat menyenangkan dan anda akan merasa puas.
Apabila anda sudah puas dengan wisata kulinernya, anda juga bisa mendapatkan oleh-oleh produk olahan laut, sebab Tuban mempunyai produk olahan laut yang sangat layak untuk dijadikan oleh-oleh atau dikonsumsi sendiri, seperti Terasi Tuban, Petis Ikan, Petis Udang, Kerupuk Udang, dan ikan Teri.
Meskipun mempunyai beberapa produk unggulan, secara umum usaha pertanian Tuban, yang menduduki peringkat pertama penyumbang kegiatan ekonomi Tuban tahun 2002 dengan nilai Rp 124,8 miliar, masih bersandar pada produksi tanaman pangan, terutama padi dan jagung. Kacang tanah dari Tuban juga sudah terkenal dari dulu, bahkan di kota besar seperti Jakarta kacang dari Tuban mempunyai harga paling tinggi di banding dengan kacang dari daerah lain atau bahkan kacang impor, sebab Kacang tanah Tuban bentuknya tidak terlalu besar namun gurih dan manis rasanya walaupun sudah diolah sekalipun, warna kacang tanah Tuban tetap menarik.
Kekayaan hasil laut dari wilayah yang populasi sapi potongnya termasuk empat besar di Jatim itu juga terbilang menggembirakan. Selain tanaman pangan, ekspor berbagai komoditas kelautan cukup berarti nilainya, seperti udang sekitar Rp 5,4 miliar dan teri senilai Rp 46,2 miliar. Tak ayal, ekspor hasil laut ke Singapura, Jepang, Korea, dan Cina menjadi pemasok yang cukup besar bagi sektor pertanian.
Oleh karena itu, meski mempunyai cukup banyak potensi industri olahan, seperti legen dan makanan olahan lain dari Kecamatan Tuban dan Semanding atau gerabah hias di Kecamatan Semanding dan Parengan, kebanyakan hasil industri kecil dan menengah Tuban masih berbicara di tingkat lokal. distribusinya pun hanya menjangkau empat pasar tradisional dan satu pasar hewan.
Sesuai pergeseran peruntukan Tuban dari daerah agraris menjadi daerah industri yang strategis, Pemda Kabupaten Tuban menata wilayah-wilayah industri dengan wilayah pertanian sebagai penyeimbang. Lima kecamatan yang diperuntukkan bagi kawasan industri, yaitu Palang, Tuban, Jenu, Tambakboyo, dan Bancar, akan ditopang 14 kecamatan lainnya sebagai kawasan hijau.
Dilihat dari segi Obyek wisata dan Geografis, kota Tuban sangat berpotensi menyedot wisatawan, sebab Tuban berada pada jalur Pantura yang memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tuban.
Selasa, 08 September 2009
cinta ...
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kau tutupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hatiDan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu...
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kau tutupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hatiDan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu...
Selasa, 21 April 2009
Langganan:
Postingan (Atom)